"MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI"

"MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI"

Adiwiyata merupakan salah satu progam Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan, dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. SMPN 1 Kunir sudah melaksanakan Adiwiyata sejak tahun 2016 hingga sekarang. Hingga akhirnya pada tahun 2019 SMPN 1 Kunir memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional. Predikat sekolah Adiwiyata Nasional tidak begitu saja di dapatkan oleh SMPN 1 Kunir, namun melalui berbagai seleksi yang ketat, baik secara administrasi maupun ferlap ( ferifikasi lapangan). Sebelum menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional, kita harus melewati tahapan menjadi sekolah Adiwiyata Kabupaten, kemudian lanjut ke Sekolah Adiwiyata Propinsi, hingga menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional. Awalnya tidak mudah membiasakan warga sekolah untuk melaksanakan kebiasaan hidup sehat pada progam Adiwiyata, namun waraga sekolah selalu berusaha melaksanakan pola hidup sehat sesuai program Adiwiyata, hingga pola hidup sehat menjadi kebiasaan dalam keseharian.

Pada tahun 2023 SMPN 1 Kunir kembali mengikuti seleksi program Adiwiyata, yakni menuju sekolah Adiwiyata Mandiri. kegiatan Adiwiyata yang di lakukan di SMPN 1 Kunir untuk menuju Adiwiyata mandiri meliputi :

1. KONSERVASI AIR (PENANAMAN POHON DI DAERAH PANTAI WOTGALIH)

Penanaman pohon merupakan wujud konservasi sumber daya air, dimana air yang sehat merupakan kebutuhan bagi setiap makhluk  hidup. Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan di pantai Wotgalih, pantai ini terletak di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, kira-kira berjarak 8 km dari SMPN 1 Kunir. Kegiatan ini melibatkan kader Adiwiyata SMPN 1 Kunir, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Wotgalih. Bibit tanaman disediakan oleh kader Adiwiyata dan seluruh warga sekolah, terdiri dari bibit buah-buahan seperti sirsak, bibit kelapa, bibit cemara, dan masih banyak lainnya. Program ini berjalan dengan lancar dan penuh antusias, pemerintah Desa Wotgalih menyambut kader Adiwiyata dengan hangat, serta ramah, dan penuh semangat, meskipun cuaca terik dan menyengat mereka tetap bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. 

AKSI PEDULI LINGKUNGAN BERSIH-BERSIH SAMPAH DI PANTAI WOTGALIH

Salah satu bentuk aksi peduli lingkungan adalah membersihkan sampah. Lingkungan yang menjadi pilihan untuk kegiatan tersebut yaitu pantai Wotgalih, yang terletak di Kecamatan Yosowilangun. Kita memilih program ini selain merupakan program Adiwiyata juga dalam rangka memperingati Hari sampah Nasional. Kader Adiwiyata didampingi Bapak Ibu guru serta perangkat Desa  Wotgalih  sangat  antusias  dengan aksi ini. Setelah berkoordinasi dengan perangkat  Desa  Wotgalih pada kader Adiwiyata langsung bergerak membersihkan pantai dengan cara mengambil sampah yang berserakan, baik sampah plastic maupun ranting-ranting yang berserakan.

Aksi bersih-bersih sampah di pantai Wotgalih, selain untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar pantai juga untuk memberi kenyamanan kepada pengunjung. Selain rasa bersih dan nyaman, hal yang tidak kalah pentingnya yaitu menjaga ekosistem yang ada di pantai maupun di laut.

2. KEGIATAN KEBERSIHAN RUTIN 

Kegiatan kebersihan rutin biasanya dilaksanakan setiap hari Jum’at atau biasa disebut dengan Jum’at bersih. Pada kegiatan Jum’at bersih semua warga sekolah bersih – bersih, mulai dari Lingkungan sekitar sekolah hingga halaman belakang sekolah. Foto di atas adalah salah satu kegiatan adiwiyata membersihkan lingkungan di lapangan belakang, yang di laksanakan oleh seluruh pengurus OSIS SMP NEGRI 1 KUNIR, serta warga sekolah lainnya.

3. SOSIALISASI PEMBUATAN KOMPOS CAIR DAN PADAT

Sosialisasi pembuatan kompos cair dan padat merupakan salah satu kegiatan Adiwiyata, kegiatan ini bertujuan agar kader adiwiyata serta warga sekolah mengetahui dan memahami bagaimana pembuatan kompos dari bahan-bahan yang ada di sekitar. Pupuk kompos dapat menjaga kualitas air dan tanah. kompos akan memberikan kandungan organik pada struktir tanah dan mempertahankan kandungan air dalam tanah, sehingga tanaman tidak perlu terlalu sering disiram.

Bapak Edi Wahono merupakan narasumber yang di undang, beliau adalah pakar pembuatan kompos di Lumajang. Beliau memberikan pemahaman tentang bagaimana cara membuat kompos, serta langsung memberikan contoh pembuatan kompos yang baik dan benar. Selain dari SMPN 1 Kunir peserta sosialisasi, SDN Kebonsari 2 kec. Yosowilangun dan SMPN  3 Yosowilangun sebagai sekoah binaan juga hadir dalam kegiatan ini.